Teruntuk kamu yang mematahkan hatiku

Tuan, semoga Tuhan tidak sengaja membuat ingatanmu melupa.

Kau dengan baiknya dan begitu percaya diri menyemangati mereka yang hatinya patah, tapi kau baru saja membiarkan mereka yang kau patahkan hatinya.
Kau dengan mesranya menyemangati mereka yang enggan tersenyum karena sakit hatinya, tapi kau baru saja mematahkan hati mereka sehingga mereka enggan tersenyum.
Semoga Tuhan tidak sengaja membuat ingatanmu melupa.

Kalau begitu, begini saja. Sampaikan salamku padanya untuk perempuan yang kau semangati hatinya bahwa ada hati yang setelah kau patahkan dia masih berusaha memperbaiki beberapa patahan yg masih belum bisa disatukan bahkan ada beberapa bagian yg sudah hilang. Sampaikan salam padanya bahwa dia beruntung sekali sudah dikuatkan olehmu.
Aku iri, iya!
Tapi tak apa ini konsekuensi diri. Konsekuensi bahwa aku memang hanya ditakdirkan Tuhan untuk merasakan rasa cinta ini sendiri.
Tak apa, aku hanya tak seberuntung dia :)

Komentar

Postingan Populer